Skip to content

3 Posisi Instalasi Pipa Jalur Inlet yang Benar

Inlet merupakan jalur sirkulasi air kolam renang yang telah melalui proses filterisasi. Ketersediaan adanya inlet ini, hukumnya “wajib ada” sebagai kebutuhan terhadap sistem sirkulasi air kolam renang. Ada beberapa titik lokasi yang bisa dipilih terkait instalasi pipa jalur inlet. Titik – titik inlet biasa diposisikan / diaplikasikan / diletakkan pada dinding ataupun dilantai kolam renang.

Menentukan letak posisi jalur inlet harus melalui perencanaan yang matang. Memperhatikan setiap detail pemasangannya menjadi sangat penting untuk kedepannya bisa menghasilkan sistem sirkulasi yang maksimal. Selain itu dengan penempatan yang baik maka akan mendapatkan sirkulasi yang merata sehingga bisa menjadi nilai tambah keindahan kolam renang.

Sirkulasi yang merata akan menghasilkan semburan air yang kemudian dikeluarkan melalui inlet fitting menjadi optimal. Jika kita melihat dari sudut padang yang lain, tentunya dengan penempatan dan pengerjaan instalasi pipa jalur inlet yang baik, akan menekan potensi gagalnya fungsi sirkulasi sebuah kolam renang.

Inlet fitting merupakan aksesoris pendukung saluran inlet dalam menyemburkan air yang menimbulkan gelombang kecil menuju kolam renang. Dari sinilah air kolam akan terlihat semakin indah dengan adanya gelombang kecil dipermukaan air kolam renang. Inlet fitting dipasang pada ujung salauran inlet yang terdapat pada dinding kolam renang.

Pipa yang diperuntukan untuk jalur inlet dan instalasi plumbing system pada kolam renang, sebaiknya menggunakan pipa jenis AW. Jenis pipa ini, selain memiliki ketebalan yang lebih baik, juga memiliki kwalitas yang lebih baik pula. Jadi dengan menggunakan pipa jenis AW, bisa dikatakan cukup aman untuk dipergunakan sebagai media instalasi kolam renang.

3 Posisi Umum Instalasi Pipa jalur Inlet

instalasi pemipaan kolam renang
instalasi pemipaan kolam renang

Berdasarkan pengalaman yang sering saya jumpai di lapangan. Terdapat 3 posisi instalasi pipa jalur inlet yang sering diaplikasikan di kolam renang. Diantaranya yaitu:

1. Jalur inlet yang berada di dinding kolam renang. 

Untuk instalasi pipa jalur inlet yang dipasang di dinding kolam renang, sebaiknya di posisikan dengan kedalaman dari permukaan air antara 20cm -25cm . Dengan kedalaman tersebut semburan dari inlet fiting akan sampai ke permukaan air sehingga bisa menimbulkan gelombang kecil pada air kolam renang. Selain itu dengan kedalaman tersebut sekaligus juga bisa sebagai pendorong kotoran yang berada di permukaan air menuju ke gutter ataupun ke lubang skimmer box.

2. Jalur inlet yang berada di lantai kolam renang.

Instalasi pipa jalur inlet yang dipasang di lantai kolam renang disebut juga dengan nama floor inlet. Untuk fungsi dari floor inlet sedikit berbeda dengan inlet yang berada di dinding, karena floor inlet berada di lantai kolam renang, maka semburan air yang berasal dari jalur ini tidak menimbulkan gelombang seperti halnya inlet yang berada di dinding.  Bagi Anda yang menyukai air kolam renang yang tenang, floor inlet inilah pilihan yang tepat.

3. Jalur inlet yang berada di atas level kolam renang.

Instalasi pipa jalur inlet ini, penerapannya seperti halnya air mancur dan waterfall, Instalasi pipa jalur inlet ini pada umumnya terpasang di atas level kolam renang dan dapat difungsikan sebagai saluran untuk sirkulasi air kolam renang.

Penempatan posisi jalur ini juga dapat menambah nilai tambah pada keindahan kolam renang. Kita bisa mendengarkan suara air yang ditimbulkan oleh air mancur atau waterfall yang dapat memberikan kesan natural. Untuk ujung jalur air mancur sebaiknya memiliki diameter pipa atau nozlle lebih kecil dibandang dengan ujung saluran waterfall.

Sebagai tambahan informasi saja bahwa untuk semburan air mancur umumnya memiliki jangkauan lebih jauh jika dibandingkan dengan semburan pada waterfall. Aplikasi desain waterfall pada umumnya memiliki semburan air yang diatur agar air jatuhnya seperti tirai.

Dari ketiga jenis instalasi pipa jalur inlet tersebut, umunya pipa yang digunakan diujung inlet memiliki ukuran 1,5” hingga 2”. Ukuran tersebut  disesuaikan dangan ukuran dari inlet fitting yang berada dipasaran. Untuk kolam pribadi ataupun kolam renang yang menggunakan pompa dengan kapasitas kecil, Anda dapat mempergunakan pipa jalur inlet dengan ukuran 1,5”hingga 2”.

Bagaimana dengan kolam renang yang menggunkan pompa dengan kapasitas besar untuk mensirkulasikan airnya….?.

Untuk kolam renang – kolam renang besar jalur inletnya bisa menggunakan  header dengan ukuran pipa yang lebih besar dari ukuran pipa yang diperuntukkan di ujung inlet. Header jalur inlet, dapat ditempatkan di ruang mesin atau dapat juga ditempatkan di sisi dinding bagian luar kolam renang .

Jika anda memilih header ditempatkan di ruang mesin, Anda harus menarik jalur inlet dari dinding kolam renang hingga ke header yang berada di ruang mesin.

Untuk  kolam renang besar pasti ada beberapa titik inlet. Anda dapat mengelompokkan per lima titik inlet dengan satu tarikan menuju ke header yang berada di ruang mesin, dengan menggunakan pipa  yang berukuran  2 “. Untuk header di ruang mesin, Anda dapat menggunakan pipa yang berukuran 4” atau 6”.

Namun jika anda memilih header ditempatkan di sisi dinding bagian luar kolam renang, Anda tidak perlu menarik beberapa jalur, cukup satu jalur saja menuju ke ruang mesin.Ukuran pipa yang digunakan bisa disesuaikan dengan output dari pompa. Untuk yang menuju ke dinding  kolam renang yang difungsikan sebagai titik semburan air, bisa menggunakan pipa yang berukuran 2”.

Perlu Anda ketahui dan Anda catat terkait terkait tahapan “proses” instalasinya 

  • Pipa jalur inlet yang dipasang menembus beton yang nantinya disambung dengan inlet fitting sebaiknya dipasang sebelum dilakukan pengecoran atau setelah proses pembesian.
  • Untuk pipa jalur inlet utama yang berada di sisi dinding kolam renang bagian luar, dapat disambung selah proses pengecoran. Bila mana lokasi tidak memungkinkan untuk dipasang setelah pengecoran, dapat dilakukan penyambungan sebelum pengecoran.
  • Untuk instalasi pipa floor inlet, pemasangan pipa di lakukan setelah pembuatan lantai kerja kolam renang dan sebelum dilakukan pembesian. Hal tersebut di maksudkan untuk mempermudah dalam pennyabungan pipa yang dikarenakan posisi dari foor inlet berada pada bagian lantai kolam.

Anda bisa menggunakan pipa AW berukuran 1,5″ atau 2″ untuk foor inlet. Cara penyambungan titik – titik inlet dilakukan secara pararel, agar semburan dari masing- masing inlet mereta. Kemudian pada ujung jalur inlet perlu ditambahkan pipa sepanjang 60 cm dan diujung pipa di  tutup dengan doop.

Inlet sangat berperan dalam menentukan sistem sirkulasi air kolam renang. Jadi jika Anda tepat dan benar dalam menentukan titik- titik inlet, maka akan berdampak pada meratanya sirkulasi air kolam renang.

Jika sistem sirkulasi kolam renang bekerja dengan benar, maka bisa dipasti akan berpengaruh pada tingkat kejernihan air kolam renang tersebut. Demikian ulasan saya mengenai instalasi pipa jalur inlet, semoga bermaafaat untuk Anda.

Artikel tentang instalasi pipa jalur inlet ini dikirim oleh Pak Aris dan diedit oleh admin untuk buatkolam.com. Anda bisa bisa berinteraksi langsung dengan Pak Aris dengan meninggalkan komentar melalui form komentar di bawah ini.