Kriteria desain kolam renang anak yang aman tidak terbatas pada bentuk kolam renangnya saja. Aspek keamanan dan keselamatan jauh lebih penting dari bentuk desain itu sendiri.
Kolam renang merupakan tempat yang sangat nyaman untuk digunakan bermain bersama keluarga. Saat ini bukan hanya orang dewasa yang menyukai kolam renang untuk dijadikan tempat bermain.
Anak-anakpun saat ini sangat menyukai kolam renang dan permainan yang berbau air. Kriteri desain kolam renang anak yang aman tentunya harus diperhatikan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan saat anak-anak sedang berenang.
Mengenal Kriteria Desain Kolam Renang Anak yang Baik
Kriteria kolam renang yang baik selain tidak hanya sekedar dilihat dari sudut pandang bentuk desainnya. Fungsi kolam renang wajib mencakup aspek keamanan dan keselamatan. Justru ini lebih utama.
Kita sebagai orang tua sebaiknya tidak terlalu egois mengejar bentuk desain saja. Aspek keamanan berenang untuk seluruh anggota keluarga harus diterapkan.
Jika anggota keluarga terdapat anak kecil, sebaiknya perlu mempertimbangkan aspek keselamatan. Kedalaman harus disesuaikan dengan kebutuhan. Tangga kolam renang, handrails juga menjadi aspek penunjang keselamatan.
Berikut ini kami ulas tentang kriteria desain kolam renang anak yang baik.
1. Buat Kolam Renang Pribadi
Banyak kolam renang umum yang tidak memenuhi standart bagi desain kolam renang anak yang aman. Maka solusi yang tepat adalah membuat kolam renang pribadi yang ditujukan untuk kesenangan anak-anak.
Nyatanya dengan memiliki kolam pribadi pemilik rumah bisa dengan mudah memantau berapa banyak air yang digunakan untuk kolamnya, berapa kedalaman kolam yang akan dijadikan tempat berenang si anak bahkan tingkat kekotoran kolam yang bisa dibersihkan dengan lebih intensif.
Kolam renang pribadi merupakan solusi yang paling tepat mengingat saat ini banyak sekali kolam renang umum yang tidak aman digunakan terutama digunakan untuk anak-anak.
Banyak kejadian yang merugikan mulai dari air yang keruh sampai adanya binatang yang membuat kulit si anak menjadi terluka dan keselamatannya yang terancam.
Dengan membuat kolam renang pribadi untuknya tentu saja akan menghindarkan anak dari bahaya-bahaya yang mungkin terjadi tersebut.
2. Ketinggian Air
Salah satu kriteria aman untuk desain kolam renang anak adalah terdapat pada ketinggian air yang digunakannya. Ketinggian air yang digunakan haruslah tidak melebihi ukuran yang seharusnya diperuntukkan bagi anak kecil.
Usahakaan tingginya hanya sebatas perut anak kecil untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Ketinggian air ini harus pula disesuaikan dengan umur si anak semakin kecil maka harus semakin sedikit ketinggiannya.
Ketinggian air juga menentukan kenyamanan anak dalam mengeksplor keiginannya dalam belajar sehingga jika terlalu dalam membuatnya sulit mengendalikan diri dan mengontrol badannya.
Ketinggian air yang tepat akan membuat konsentrasinya tidak terpecah dan fokus pada bermain airnya. Untuk ketinggian air ini bisa disesuaikan dengan mudah jika memiliki kolam renang pribadi yang diperuntukkan untuk anak kecil. Kolam renang tidak perlu kolam renang yang pakem dan terbangun dengan baik.
Anda bisa menggunakan bak karet untuk membuat kolam renang yang bongkar pasang. Selain harganya yang lebih murah, kolam renang seperti ini bisa menjadi solusi untuk lahan yang tidak begitu luas dan bisa kapan saja diisi angin dan dialiri angin saat digunakan.
Airnya juga terjamin lebih bersih karena hanya digunakan sekali saja kemudian dibuang karena dianggap kotor.
Itu adalah kelebihan dari kolam renang yang tidak permanen di rumah. Pembersihannya juga hanya berfokus pada karetnya saja tidak perlu menguras kolamnya. Silahkan baca dan kunjungi contoh desain kolam renang minimalis di sini.
3. Kurangi Mengajak Anak Ke Kolam Renang Umum
Jika memang tidak memungkinkan memiliki desain kolam renang anak milik pribadi, maka terpaksa yang bisa dilakukan adalah mengajak anak ke kolam renang umum.
Namun jangan lupa untuk membatasi frekuensi berkunjung ke kolam renang umum, karena disana merupakan sarangnya banyak bakteri dan penyakit yang berbahaya untuk keselamatan anak terutama yang memiliki kulit sensitif tentu saja sangat membahayakan.
Kolam renang umum semakin menyulitkan Anda untuk menjaga anak. karena ukuran kolamnya yang begitu luas. Belum lagi jika kolam sedang ramai dan Anda juga sedang asyik bermain dengan air, bisa saja lolos pengawasan.
Belum lagi anak kecil yang belum begitu paham dan merasakan buang air kecil yang benar apalagi saat kedingianan di dalam air bisa saja mereka membuang air di dalam kolam renangnya.
Tentu saja air kencing adalah sesuatu yang sangat kotor dan mengandung banyak sekali bakteri. Hal ini tentu saja sangat bahaya jika tertelan anak kecil yang tidak sengaja menelannya.
Untuk itu sebelum memilih atau mengunjungi kolam renang umum jangan lupa untuk memastikan lokasi yang didatangi adalah lokasi yang aman dan bersih.
Pastikan beberapa hal seperti ruang mandi dan ganti tersedia dengan baik dan airnya juga bersih untuk membilas diri setelah terkena air kolam renang.
Sebagai orang tua wajib mengecek dengan detail tempat-tempat yang akan dikunjungi anaknya bermain untuk menjaga kesehatannya. Kolam renang umum yang bersih dan terawat tentu saja akan mengurangi resiko alergi dan sakit pada tubuh anak.
4. Kandungan Klorin yang Bahaya
Desain kolam renang anak yang aman selanjutnya adalah tidak diperlukannya menambahkan bahan klorin pada airnya. Klorin merupakan sebuah zat yang sengaja dimasukkan pada kolam renang baik pribadi maupun umum.
Klorin memiliki manfaat membuat air tetap terlihat biru dan bersih saat digunakan beberapa kali. Namun tahukan Anda kulit anak kecil yang sensitif nyatanya tidak kuat dengan bahan yang satu ini.
Efek kecilnya bisa berupa kulit yang kering dan kasar bersisik, namun tahukah Anda efek untuk jangka panjangnya apalagi sampai tertelan? Tentu hal ini akan merusak organ tubuh si anak yang sedang mengalami proses perkembangan.
Inilah yang ditakuti pada kolam renang umum dimana selain tempatnya yang dipakai banyak orang, kotor dan penambahan bahan kimia yang ini.
Untuk itu pembuatan kolam renang untuk anak masih menjadi solusi yang tepat dengan membuat kolam yang bisa dibongkar pasang.
Entah menggunakan balon maupun bak kayu yang kemudian dialiri dengan air tanpa menambahkan zat-zat kimia apapun dan langsung membuang airnya ketika selesai digunakan.
Model kolam renang ini bisa didesain dengan beberapa mainan yang membuat anak senang dan betah di rumah.
Airnya memang tidak sesegar saat diberikan zat kimia dan juga airnya tidak akan sejernih seperti kolam renang umum. Namun air ini jauh lebih sehat dan aman untuk kulit si anak.
Jangan lupa untuk memberikan pakaian renang yang nyaman dan pelampung untuk berjaga-jaga terjadi sesuatu kepadanya. Jangan lupa untuk mengolesi kulit anak menggunakan lotion anak sesudah berenang untuk selalu menjaga kelembapannya.
5. Kebersihan dan Sumber Airnya
Desain kolam renang anak selanjutnya yang masuk ke dalam kriteria kolam anak sehat adalah kebersihan air dan asal dari sumber airnya. Baiknya memang air hanya digunakan untuk sekali pakai saja kemudian dibuang apalagi jika digunakan untuk berendam dalam waktu yang lama.
Sumber air juga patut untuk dipertanyakan apakah air yang digunakan murni dari sumur atau tampungan atau bahkan dari air limbah penyulingan?
Tentu saja hal ini berkaitan dengan alergi yang terjadi pada anak. Alergi bisa menular melalui air yang sama, apalagi jika kulir anak memang sangat sensitif. Maka akan sangat mudah untuk menular dari satu ke lainnya.
Hal seperti ini akan merugikan dan menyakiti anak sehingga perlu evaluasi berapa frekuensi pembersihan air dan juga sumber airnya. Itulah beberapa kriteria untuk desain kolam renang anak yang aman.
Anda membutuhkan konsultan ahli penyedian jasa desain kolam renang untuk Anak? hubungi kami segera 🙂