Kami ulas tentang inlet fitting kolam renang, agar menjadi perhatian bagi yang ingin membangun kolam renang. Inlet fitting adalah kelompok aksesoris pelengkap kolam renang yang memiliki fungsi sebagai lubang saluran sirkulasi yang sudah melalui filter. Air yang yang melalui saluran inlet ini adalah air bersih yang sudah melalui proses tersarin / terfiltrasi.
Dengan terpasangnya inlet fitting, maka kita bisa melihat semburan dan gelembung- gelembung udara di bawah permukaan air kolam renang. Semburan yang ditimbulkan dari lubang inlet fitting ini juga bisa menambah keindahan sebuah kolam renang.
Penempatan inlet fitting kolam renang harus berapada pada posisi yang ideal. Jumlah inlet fitting juga harus menyesuaikan luas kolam renang serta mengacu pada kekuatan mesin pompa kolam renang.
Saya sebagai personil jasa perawatan kolam renang, sering kali menerima keluhan dari pelanggan mengenai lemahnya dorongan / semburan air yang keluar dari inlet fitting, sehingga pergerakan / semburan / dorongan air kurang maksimal.
Setelah kros cek ke lokasi, ternyata penyebab tidak adanya semburan air yang kuat dari inlet fitting tersebut disebabkan karena masalah teknis. Penempatan inlet fitting kolam renang tidak berada pada posisi yang ideal. Dengan begitu dampak semburan / gelembung air / gerakan air yang deras tidak terlihat di permukaan kolam renang.
Beberapa fakta yang saya temukan di lokasi kolam renang, ternyata posisi inlet fitting kolam renang tersebut berada di dasar kolam renang. Masing – masing inlet dibuat satu jalur pipa, sparing pipa di dalam konstruksi kolam renang dan terlalu banyak titik inlet. Satu lagi bahwa inlet hanya menggunakan dop pipa yang sudah diberi lubang…. 🙂 tobat nyaiiiii …..
Saya sebagai tukan rawat kolam renang bertanya-tanya dalam hati sebenarnya yang membangun kolam renang ini, kontraktor kolam renang atau kontraktor kolam ikan?
Atas dasar fakta di lapangan tersebut saya akan mencoba memberikan bebrapa tips tentang cara instalasi pipa inlet fitting kolam renang. Dengan segala keterbatasan yang saya miliki saya akan berusaha untuk mengurai dari segi penempatan, pemipaan, pembagian jarak antar inlet dan jumlah inlet yang ideal untuk kolam renang.
Tujuan saya semata-mata hanya ingin memberikan referensi kepada Anda, agar Anda yang ingin/akan membangun kolam renang tidak melakukan kesalahan dalam hal instalasi pipa untuk inlet fitting nya.
Dengan begitu, “di masa setelah pembuatan kolam renang selesai” Anda tidak perlu melakukan renovasi kolam renang yang disebabkan karena adanya kesalahan pemasangan pipa dan inlet fitting di kolam renang Anda.
Yup mari kita lanjutkan ….
Table of Contents
5 Tips dalam instalasi pipa inlet fitting kolam renang
Anda perlu memperhatikan poin poin di bawah ini sebagai informasi tambahan ketika Anda akan membangun kolam renang.
1. Instalasi inlet fitting
Instalasi pipa inlet fitting kolam renang harus berada diluar kontruksi kolam renang itu sendiri. Tidak direkomendasikan bahkan tidak diperbolehkan pipa berada dalam cor bagian tengah pembesian. Pemipaan harus melintang lurus menembus cor dari samping. Bukan mendatar di dalam bagian cor.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah apabila terjadi kerusakan pipa, sehingga perbaikan tidak perlu membongkar cor / beton kolam renang. Sebaiknya pipa yang digunakan ber ukuran 1,5” untuk standard kolam renang konvensional.
Berbeda bila kolam renang berukuran besar. Bisa menggunkan pipa 2-3” bahkan lebih besar juga dimungkinkan, tergantung dari ukuran dan kapasitas mesin pompa.
2. Penyambungan pipa inlet
Sparing pipa inlet yang sudah terpasang. Kemudian dikoneksikan ketiganya lalu tarik pipa ke ruang mesin. Tidak disarankan memasang inlet fitting dipasang pipa masing-masing. Hal ini bertujuan agar menghemat tempat diruang mesin serta mempermudah penyambungan.
Bila keinginaan Anda menyambung agar gelembung air sama kekuatan dorongan / gelembung yang dihasilkan, Anda bisa menggunakan sistem instalasi header, dengan menggunakan pipa lebih besar.
3. Pembagian inlet fitting
Contoh: Pada kolam renang semi over flow dengan kekuatan pompa 1hp, panjang kolam renang 12 meter.
Titik inlet dibagi menjadi 3-4 titik, dengan sama “rata ukuran” antar jarak inlet. Mengarah ke gutter kolam renang, agar kotoran yang terapung terdorong ke balancing tank. Ketinggian titik inlet fitting kurang lebih antara 40cm-50cm dari nol plasa kolam renang.
Pemasangan inlet terlalu dalam akan mengurangi kekuatan semburang / dorongan / kepulan air kolam renang. Sehingga air nampak tenang dan sepi. Terkadang ada juga owner yang menginginkan ada suara gemericik air.
4. Gunakan pipa aw
Instalasi pipa inlet fitting kolam renang ditaman sangat riskan patah. Baik karena pergeseran tanah waktu musim penghujan, maupun petugas kebun yang sedang mengolah / mengganti rumput menggunakan cangkul. Penggunaan pipa aw bertujuan agar kekuatan pipa tahan tekanan tanah lentur. Serta tidak langsung pecah bila terkena benda keras.
5. Pakailah nozzle inlet fitting
Sering kali saya menjumpai ada beberapa kolam yang memakai nozzle dengan dop pipa yang sudah dilubangi terlebih dahulu. Alangkah baiknya Anda membeli inlet fitting yang banyak tersedia di toko online maupun offline.
Agar kolam renang lebih indah. Pemakaian doop untuk inlet sejauh yang saya ketahui, tidak ada masalah kalau lubang doop sesuai dengan kekuatan pompa.
Namun apakah tidak lebih baik memakai yang memang difungsikan khusus untuk saluran inlet fitting. Rasanya itu lebih indah bila dipandang.
Sebagai tambahan, Jika Anda terkondisikan untuk instalasi pemipaan inlet fitting menggunakan knee T, sebaiknya pada ujung jalur inlet tambahkan pipa sepanjang 60cm, selanjutnya di dop agar distribusi semburan air bisa merata disetiap inlet.
Penggunaan pipa aw juga sangat aplicable bila Anda ingin memasang pemanas. Atinya pipa aw memiliki daya tahan terhadap panas jauh lebih baik dibandingkan jenis pipa yang lainnya.
Dari beberapa tentang instalasi pipa inlet fitting kolam renang di atas, saya berharap semoga bisa menjadi sebuah tambahan referensi dan gambaran Anda sebelum membuat kolam renang. Namun jika Anda tidak ingin repot, mungkin akan lebih baik bila Anda menggunakan jasa pembuatan kolam renang.
Atau paling tidak, konsultasi terlebih dahulu hal-hal yang terkait dengan pemipaan, agar instalasi kolam renang Anda bisa terselesaikan dengan baik dan benar. Kesalahan instalasi akan memakan biaya besar untuk memperbaikinya.
Dilapangan saya sering menjumpai kendala-kendala yang memang menyusahkan khususnya menyusahkan bagi petuga perawatanya. Contoh kondisi kolam renang yang menyusahkan perawat kolam renang:
- Vacuum berada pada dinding bawah kolam renang.
- Penggabungan maindrain dengan vacuum hanya menggunakan 1 valve. Oleh sebab itu saya sarankan menggunaakan jasa profesional yang anda percaya.
Yang terahir, saya tekankan dengan sangat tegas. Jangan sekali-kali membakar pipa instalasi dengan dalih miring dan susah untuk menyambung. Pembakaran pipa membuat cepat rapuh karena bagian luar pipa terkelupas.
Apabila sudah terlanjur dan sulit untuk disambung, gunakanlah knee. Kesalahan ini bisa diminimalisir dengan memastikan kembali sebelum pengecoran, separing pipa kuat saat tertimpa adukan cor.
Menurut saya pribadi, dari segi seni juga sangat menggangu pemandangan serta mengurangi kepuasan petugas yang menyambung instalasi. Karena bekas pembakaran menyisakan noda hitam.
Demikian artikel singkat saya tentang 5 Tips dalam instalasi pipa inlet fitting kolam renang, semoga bisa bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkan. Jika ada tutur kata serta bahasa yang mungkin kurang berkenan dan berlebihan, Saya uncapkan mohon maaf. Terima kasih
Artikel ini dikirim oleh Pak pipin dan diedit oleh admin untuk buatkolam.com. Anda bisa bisa berinteraksi langsung dengan Pak pipin dengan meninggalkan komentar melalui form komentar di bawah ini
pak pipin saya ucapkan terima kasih dengan penjelasan anda cukup bermanfaat, bisa minta no wa nya saya hermadi 081809265001
Baik pak. Segera saya menghubungi bapak. Dan melanjutkan informasi anda, ke tim kami jika dibutuhkan. Terimakasih telah meninggalkan komentar. Senang bisa membantu