Skip to content

6 Tahap Cara Nat Kolam Renang yang Benar, Anti Bocor

Ketika terjadi kebocoran nat pada keramik yang telah uzur, maka Anda harus tahu tahapan cara nat kolam renang yang baik dan benar.

Jika tak ingin repot, Anda dapat memanggil tenaga ahli untuk memperbaiki hal itu, namun bila dana Anda terbatas, tak ada salahnya untuk mengerjakannya sendiri. Anda hanya perlu mengikuti alur perbaikannya dengan tepat dan benar. 

Memiliki kolam renang pastinya terdapat titik-titik dimana ditemukan kerusakan yang kerap terjadi sehingga perlu melakukan tindakan maintenance.

Titik tersebut umumnya ada di bagian lantai dan dinding kolam yang sering bocor. Penyebab hal ini bisa jadi karena pengaplikasian nat awal yang kurang baik atau sudah uzur sehingga perlu diganti. Sebagai pemilik kolam, sebaiknya Anda paham hal-hal seperti ini.

Cara Nat Kolam Renang yang Benar dan Penyebab Nat Sering Bocor 

Kenapa cara nutting ini penting? Walaupun konstruksi kolam sudah dilakukan tindakan waterproofing, aplikasi dan cara nat kolam renang yang salah, bisa menjadi pemicu kebocoran pada kolam renang.

Cara Nat Sendiri yang Benar Tanpa Bantuan Ahli

Teknik pengenatan ulang keramik kolam renang tidak sama seperti saat memasang nat awal. Apalagi kalau Anda ingin memperbaikinya sendiri tanpa meminta bantuan ahli. Berikut ini tahapan yang dapat Anda jadikan patokan ketika hendak melakukan nat ulang pada keramik kolam renang di rumah.

1. Menguras Kolam Renang Hingga Kering

menguras kolam renang
menguras kolam renang diperlukan dalam proses nat kolam renang

Tahap pertama dalam hal ini untuk nat kolam renang adalah pengurasan air. Sebetulnya Anda bisa melakukan nutting ulang tanpa menguras air kolam. Untuk itu Anda perlu mengenakan alat bantu yang biasa dipakai olahraga diving.

Dengan alat tersebut Anda dapat memperbaiki nat yang rusak tanpa kuras kolam. Namun, hal ini lebih efektif bila nut yang rusak jumlahnya tidak terlalu banyak. Akan menjadi masalah jika hampir seluruh nat pada kolam renang itu rusak.

Bila seperti ini, tak mungkin Anda ngenat keramik semua dinding maupun dasar kolam dengan menyelam bukan?

Menguras air kolam dan menunggu sampai kering adalah langkah yang tepat. Mungkin Anda butuh waktu cukup lama. karenanya Anda mesti menguras kolam sehari sebelum mengerjakan nat ulang.

2. Melepaskan Nat Lama Menggunakan Kape

membersihkan melepas nat mosaik keramik
membersihkan melepas nat mosaik keramik – nat kolam renang

Jika Anda telah menguras kolam sampai kering, maka langkah selanjutnya untuk melakukan nat kolam renang yaitu melepaskan atau merontokkan bekas nat lama memakai pisau semen atau biasa disebut kape. Pastikan seluruh bekas merontokkan nat itu dibersihkan hingga tuntas tak bersisa dari tiap celahnya.

3. Menyiapkan Adonan Nat 

menyiapkan adonan nat
menyiapkan adonan – nat kolam renang

Untuk membuat adonan nut, ikutilah prosedur standar dari bawaan produk yang Anda beli. Anda harus memperhatikannya dengan baik dan sebaiknya buat adonan nut tidak terlalu kental maupun terlalu cair.

Logikanya, jika terlalu kental maka adonan tersebut jadi sulit masuk ke celah dan bila terlalu encer akan terbentuk rongga-rongga kecil, dimana hal ini berpotensi nat mudah rusak.

Lebih baik Anda menggunakan campuran khusus nut seperti tile grout, jangan mencampurnya dengan semen biasa. Sebab sifatnya yang sukar menempel jika bercampur air sehingga kurang pas dijadikan bahan nut. Gunakan pula grout additive untuk cairan tambahan adonan nat. Itulah tahap ketiga untuk pekerjaan nat kolam renang.

4. Rapikan Celah yang Diberi Nat

merapihkan celah yang diberi nat
merapihkan celah yang diberi nat – nat kolam renang

Sebelum Anda menempelkan adonan ke celah keramik kolam renang, baiknya Anda periksa lagi apakah celahnya sudah bersih. Pastikan tidak terdapat pasir ataupun kerikil di dalamnya, sebab adanya kerikil dan pasir ini akan membuat nat mudah rapuh serta rusak.

5. Taruh Adonan Nat Sedikit-Sedikit dan Pastikan Seluruh Celah Terisi

Taruh Adonan Nat Sedikit-Sedikit dan Pastikan Seluruh Celah Terisi
Taruh Adonan Nat Sedikit-Sedikit, Pastikan Seluruh Celah Terisi – nat kolam renang

Sesudah Anda bersihkan celah dari kotoran, selanjutnya melakukan tahap menempelkan adonan nut sedikit-sedikit ke celah antar keramik pada kolam renang Anda.

Alat yang direferensikan untuk digunakan sebaiknya terbuat dari material karet yang elastis. Sebab bahan tersebut mampu membuat adonan nat masuk ke celah dengan optimal. Pada tahapan ini pekerjaan nat kolam renang harus dikerjakan oleh pekerja yang berkarakter teliti dan rapih.

6. Merapikan Sisa Nutting

merapihkan sisa nat
merapihkandan membersihkan sisa nutting – nat kolam renang

Jika semua nat yang bocor sudah di nat ulang dan dianggap selesai, jangan lupa untuk memastikan sisa adonan nat yang jatuh maupun yang berceceran dibersihkan.

Langsung kerjakan tak perlu menunda hingga natnya kering, sebab nanti jadi sulit untuk dibersihkan. Apabila semua sudah kering, bersih, dan beres, Anda bisa langsung isi air kembali kolam renang kesayangan Anda. Itulah urutan dan tata cara nat kolam renang yang baik dan benar. Tidak ada pembiaran agar sisa nat tidak mengering.

pengisian air kolam renang
pengisian ulang air kolam renang setelah nat kolam renang sempurna

Melakukan nutting ulang dikerjakan apabila kondisi kolam renang tersebut sering mengalami kebocoran. Akan tetapi untuk memastikan nutting ini bekerja efektif atasi kebocoran tersebut, maka pastikan Anda telah mendeteksi semua titik kebocoran dengan tepat.

Dengan begitu Anda bisa mengerjakan pengenatan sesuai standar prosedur. Jika Anda kesulitan dan membutuhkan pekerja ahli nat kolam renang, jangan sungkan untuk mendiskusikan dengan kami.

Penyebab Keramik di Kolam Renang Kerap Bocor

Kebanyakan penyebab kebocoran pada kolam renang ini sering terjadi akibat kesalahan konstruksi. Perencanaan dalam pembuatan kolam yang kurang matang seperti dari pembelian material nat, keramik sampai tahap pemasangannya ternyata memiliki dampak yang serius pada keawetan kolam.

Berikut ini sejumlah ulasan penyebab kebocoran di kolam renang yang paling umum terjadi.

1. Memilih Lokasi Pembangunan yang Kurang Tepat

Ketika akan memulai konstruksi kolam renang, hal yang paling penting untuk dipikirkan ialah lokasi kolam itu sendiri. Dimana hal ini tak boleh dilakukan dengan sembarangan apalagi tanpa pertimbangan. Setidaknya Anda telah melakukan investigasi dengan tepat selayaknya standar yang berlaku.

Pertimbangan pemilihan lokasi yang tepat untuk kolam berdasarkan kontur tanahnya. Apabila kondisi tanah itu labil dan mudah bergeser sebaiknya Anda hindari lokasi demikian.

Jika terpaksa karena tidak ada lokasi lain, maka penting sekali melakukan investigasi. Sehingga Anda dan kontraktor pelaksana dapat merencanakan konstruksi yang lebih kuat dan aman.

Jadi intinya, jika pemilihan lokasinya salah akan berakibat buruk pada konstruksi kolam renang tersebut. Kemungkinan besar kolam jadi mudah bocor dan keretakan pada lantai serta dinding kolam ini pun akan sulit dihindari.

2. Pemilihan Keramik dan Bahan Nat yang Berkualitas Buruk

Pemilihan kualitas bahan keramik yang Anda gunakan sangat berpengaruh akan potensi kerusakannya. Keramik dan nat dengan kualitas buruk sudah tentu masa pakainya jauh lebih singkat dibandingkan dengan material yang bermutu tinggi, atau setidaknya memenuhi standar.

3. Pengerjaan Konstruksi Awal dengan Pemasangan yang Buruk

Selain membeli material yang tidak memenuhi standar kualitas, kerusakan juga dapat disebabkan dari pengerjaan konstruksi yang tidak tepat. Cara nat kolam renang dan pemasangan keramik yang tak sesuai prosedur, efek pada umumnya kolam renang akan mudah bocor dan rusak. Hal tak dapat Anda anggap angin lalu bila ingin kolam renangnya awet.

Solusi untuk ini kalau tidak dikerjakan sendiri, sepatutnya Anda hanya percayakan pembangunan konstruksi kolam renang ini ke kontraktor yang mempunyai standar kerja terbaik.

Walaupun biaya jasanya agak mahal, tetapi Anda dapat menganggap hal ini sebagai bentuk investasi jangka panjang, dimana konstruksi keramik dan nat takan cepat rusak.

4. Kesalahan Teknis Memasang Nat

Dalam pengerjaan konstruksi yang bahkan sudah biasa dilakukan pun harus tetap membutuhkan pengetahuan pedoman standar produk yang benar.

Jadi ketika Anda memasang nat, ukuran lebar untuk nut keramik lantai yang direkomendasikan yakni 3mm dan 5mm di nat dinding. Pertimbangan dari ukuran ini atas dasar nut yang jika terlalu sempit pastinya sulit adonan masuk ke celah dan dasar keramik dengan sempurna.

Sehingga keramik tersebut akan mudah lepas. Sebaliknya apabila celah nat terlalu lebar, hal ini malah akan makin menyulitkan untuk dirapikan maupun dihaluskan.

Jalan keluar terbaik masalah ini yakni dengan mempercayakan pembangunan kolam renang kepada kontraktor terpercaya dan berkualitas. Karena itu perhatikan track record kontraktor yang menangani konstruksi untuk kolam renang Anda.

Setidaknya dengan begitu, Anda telah berusaha untuk mengurangi resiko pembengkakan budget maintenance kedepannya.

Nat Bukan Sekadar Perekat Keramik

Nat tak hanya menjadi perekat maupun pendamping keramik agar tampil cantik sempurna. Nat merupakan bidang yang menjadi celah penyambung antar keramik. Sebagai bagian dari pelengkap lantai, keberadaan nat tidak dapat diabaikan begitu saja.

Selain memberi nilai tambah dalam estetika, nat mampu mencegah terjadinya rembesan, terlebih pada area basah, yakni kolam renang, kamar mandi, dan bak mandi.

Dengan begitu, nat menjadi pendamping keramik untuk menentukan kekuatan keramik. Apabila natnya kuat, maka keramiknya pun tidak mudah terlepas.

Pemasangan keramik sendiri bisa dibedakan jadi tiga macam, yaitu expansion joint, open joint, dan closed joint. Tiga cara ini bisa Anda lakukan untuk memasang keramik menggunakan nat.

1. Open Joint

Cara ini dilakukan dengan memasang keramik dengan nat yang ukurannya lebih besar dari 3mm. Untuk teknik ini umumnya dipakai saat pemasangan keramik di hunian lantai dua supaya keramik tak cepat memuai.

Pemasangan keramik sistem open joint ini mempunyai sejumlah keuntungan, misalnya sebagai antisipasi perbedaan ukuran keramik, meminimalisir pemakaian flexible joint, terutama ketika menggunakan pengisi nat yang agak elastis, dan mempermudah pengisian nat.

2. Closed Joint

Untuk pemasangan keramik yang ukuran natnya lebih kecil 3mm bisa mengandalkan jenis ini. Metode ini umumnya digunakan untuk memasang keramik dinding maupun lantai yang memiliki tingkat porositas rendah.

3. Expansion Joint

Pada cara ini sebagai penyambung yang sifatnya membantu antisipasi ketika terjadi pergeseran atau perpindahan struktur. Akibat pergeseran ini kadang menimbulkan peristiwa lantai menguap.

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memasang Nat Keramik

Nat yang menjadi sambungan ini tidak seluruhnya memakai material semen, terkadang ada juga berbahan karet, styrofoam ataupun bahan lainnya yang memiliki sifat elastis.

Untuk proses pengisian nat keramik di lantai maupun dinding tidak jauh berbeda. Hal yang terpenting ialah proses pemasangan keramik harus tepat sesuai dengan standar.

Terdapat beberapa hal yang patut dicermati sebelum memasang nat, contohnya perhatikan celah antara keramik yang ada. Kalau hal ini tidak diperhatikan dengan baik nantinya akan berdampak pada kekuatan natnya. Pengisian nat ke celah pun harus Anda perhatikan, dimana ketebalan untuk lantai dan dinding berbeda.

ketebalan tersebut akan berpengaruh pada proses pembersihan lantai.
Setelah pemasangan keramik, tahap berikutnya proses mengisi nat ke keramik.

Diproses ini, penghitungan waktu yang tepat perlu dilakukan karena mempengaruhi ketepatan hasil pemasangan. Setelah seluruh pengisian nat selesai, Anda bisa langsung membersihkannya ataupun 
sesudah mengering.

Untuk itu sebaiknya Anda lap permukaan keramik menggunakan spons basah agar sisa nat yang menempel dapat dibersihkan.

Jadi, bersihkan ceceran nat di keramik dengan mengelap lantai dan juga dinding sebanyak dua hingga tiga kali, lalu tunggu sampai permukaan mengering.

Jika masih ada sisa debu, bersihkan pakai lap kering. Terakhir perhatikan pula proses perawatan. Acap kali ditemui nat yang dipasang mudah rusak dan lepas dari sambungannya. Penyebab utama kerusakan ini ialah beban yang berlebihan dan cairan kimia.

Bila Anda ingin memperbaiki nat secara mandiri, Anda dapat melakukannya dengan cara nat kolam renang yang dijabarkan di atas.

Jika Anda membutuhkan tenaga ahli, silahkan hubungi kami. Kami sebagai perusahaan kontraktor kolam renang juga melayani jasa nat kolam renang / kuras dan isi air kolam renang.

Umbul Narmadi

Umbul Narmadi

Beliau merupakan founder PT. DIMULTI, sebuah perusahaan jasa konstruksi atau kebanyakan orang menyebutnya dengan Kontraktor Kolam Renang di bilangan Jakarta. DIMULTI juga memiliki beberapa layanan konsultansi dan bisnis lainnya. Diantaranya konsultan kolam renang, Jasa Sertifikasi SDPPI, dan konsultan Jasa Sertifikasi SNI sejak tahun 2008.

2 thoughts on “6 Tahap Cara Nat Kolam Renang yang Benar, Anti Bocor”

  1. Srlamat pagi Bpk/ibu candra. Terimakasih telah berkenan meninggalkan pertanyaan. Terkait biyaya renovasi natt dapat menghubungi Bpk. Supomo +62 812-9929-9939. Kami menggunakan bahan material biasa dengan beberapa campuran bahan perekat. Silahkan konsultasi terlebih dahulu. Terimakasih semoga membantu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *