Simak ulasan lengkap kami, tentang peraturan perlombaan renang ini. Seperti peraturan renang gaya bebas, gaya dada, gaya punggung dan peraturan gaya kupu-kupu.
Dalam setiap ajang kejuaraan renang, baik di tingkat nasional maupun internasional, tentu akan ditemukan yang namanya peraturan perlombaan. Di mana peraturan tersebut dibuat dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan kompetisi yang dimaksud serta menghindari ketidak teraturan dalam suatu perlombaan termasuk perlombaan renang.
Dalam penerapannya, peraturan perlombaan renang yang ditetapkan oleh Federasi Renang Internasional (FINA) merupakan peraturan renang yang disepakati dan diterapkan di seluruh dunia.
Untuk pelaksanaan renangnya, ada berbagai macam gaya renang yang biasa digunakan. Yakni gaya bebas, gaya dada, gaya punggung dan gaya kupu-kupu.
Sedangkan untuk jarak tempuh lintasan masing-masing perlombaan yaitu gaya bebas 50meter, 100meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter (khusus putri) dan 1500 meter (khusus putra). Pada gaya kupu-kupu 100 meter dan 200 meter, gaya punggung 100 meter dan 200 meter, gaya dada 100 meter dan 200 meter.
Lantas, bagaimana dengan peraturannya? Berikut pembahasannya.
Berbagai Gaya dan Peraturan Perlombaan Renang
Terdapat beberapa peraturam yang berbeda untuk setiap gaya renang yang dilombakan. Jika Anda masih bingung, perhatikan pembahasan berikut.
Baca: Teknik dasar renang
Peraturan Lomba Renang Gaya Bebas
Dalam olahraga renang, gaya bebas merupakan gaya berenang yang tidak terikat sama sekali dengan teknik maupun gerakan dasar tertentu. Dalam renang gaya bebas posisi dada menghadap ke permukaan air, kedua belah tangan bergerak secara bergantian seperti gerakan mengayuh.
Sementara kedua kaki digerakkan naik turun secara bergantian ke atas dan ke bawah. Sedangkan untuk posisi wajah dalam gaya renang bebas ini adalah menghadap ke permukaan air. Ketika mengambil nafas, perenang bisa menoleh ke kanan atau ke kiri.
Pada bagian ini akan disebutkan 6 aturan pokok renang gaya bebas sesuai aturan FINA:
6 Peraturan Perlombaan Renang Gaya Bebas (Aturan Pokok)
1. Perenag gaya bebas melaksanakan perlombaan sendirian dalam menyelesaikan jarak tempuh renang.
2. Perenang harus mencapai garis finish lintasan yang sama dengan lintasan start atau tempat ia memulai.
3. Perenang pada waktu berbalik harus melakukan sentuhan fisik dengan ujung kolam atau lintasan kolam. Perlakuan berbalik ini harus dilakukan dari dinding dan tidak diperbolehkan mengambil langkah dari dasar kolam.
4. Berdiri di dasar kolam ketika nomor pertandingan gaya bebas atau gaya ganti, tidak akan menyebabkan perenang terkena diskualifikasi.
5. Sedangkan jika mengganggu peserta lain dengan cara menyebrang ke lintasan renang atau dengan cara lain akan membuat peserta tersebut mengalami diskualifikasi.
6. Tidak seorang perenangpun diperkenankan untuk menggunakan alat bantu dengan kriteria yang dapat menambah kecepatan, memberikan daya apung atau memperkuat daya tahan di dalam perlombaan renang.
Demikian enam aturan pokok dalam perlombaan renang gaya bebas. Masuk ke pembahasan berikutnya yaitu peraturan perlombaan renang gaya dada.
Peraturan Renang Gaya Dada
Selanjutnya terdapat gaya dada di mana dalam sejarah renang internasional, gaya jenis ini sangat populer. Dan umumnya dilakukan untuk rekreasi dengan posisi tubuh yang stabil serta kepala yang dapat diangkat ke luar air dalam waktu yang agak lama.
Selain itu, gaya ini juga sering disebut sebagai gaya katak. Hal tersebut dikarenakan dada peserta menghadap ke permukaan air. Sedangkan untuk peraturan dalam perlombaannya adalah sebagai berikut.
Baca: Teknik dasar mengapung
7 Peraturan Perlombaan Renang Gaya Dada (Aturan Pokok)
1. Olahraga renang ini dimulai dengan dayungan tangan pertama sesudah start serta sesudah pembalikan. Dengan keadaan badan tetap menelungkup, kedua bahu segaris pada permukaan air yang tenang.
2. Semua gerakan lengan harus serempak dan dalam bidang horizontal yang beriringan atau dalam artian lain tidak ada gerakan yang bergantian.
3. Selain itu, kedua tangan didorong. Dorong ke depan secara bersama-sama dari dada. Setelah itu ditarik ke belakang atau ke bawah permukaan air. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku pada start dan pembalikan dan juga kedua tangan tidak boleh ditarik ke bagian belakang sampai melampaui garis pinggang peserta.
4. Nah, untuk gerakan kaki dilakukan secara serempak dan pada bidang horizontal yang sama. Atau dalam artian tidak ada gerakan yang bergantian.
5. Ketika Anda sedang melakukan gerakan menendang, kondisi kedua kaki harus mengarah ke luar hingga terdorong ke belakang. Terdapat beberapa gerakan yang tidak diperbolehkan di dalam perlombaan ini. Seperti scissors atau gerakan menggunting, flutter atau gerakan beralun, serta dolphin kick atau gerakan menekan ke bawah. Sedangkan untuk memecah air di permukaan masih diperbolehkan kecuali bila diikuti dengan gerakan kaki yang menekan ke bagian bawah. Atau, dengan kata lain tendangan lumba-lumba.
6. Ketika Anda berbalik dan finish, sentuhan yang Anda lakukan harus dilakukan dengan kedua tangan secara serempak. Entah itu serempak di bagian atas, atau serempak di bagian bawah permukaan air. Nah, kedua bahu harus tetap pada posisi horizontal hingga sentuah dilakukan. Sedangkan pada bagian kepala boleh dibenamkan di permukaan air pada saat tarikan terakhir saat menyentuh dinding.
7. Selama Anda melakukan gerakan kayuhan tangan serta tendangan kaki pada saat berenang dengan gaya satu ini, sebagian kepala harus memecah permukaan air. Kecuali setelah start dan juga pembalikan yang dilakukan. Anda sebagai perenang boleh saja melakukan kayuhan dengan tarikan penuh. Akan tetapi, kepala harus memecah permukaan air.
Demikian tujuh peraturan perlombaan renang gaya dada. Mari kita lanjutkan ke peraturan perlombaan renang gaya punggung.
Baca: gaya renang untuk penyelamatan
Peraturan Renang Gaya Punggung
Pada gaya renang yang satu ini, punggung diposisikan perenang menghadap ke permukaan air. Posisi wajah menghadap ke atas air, hal ini membuat proses mengambil nafas menjadi lebih mudah.
Perenang hanya bisa melihat ke arah atas saja atau dalam kata lain si perenang tidak bisa melihat ke depan maupun ke samping. Nah untuk perkiraan panjang lintasan kolam dapat dilakukan dengan cara menghitung jumlah gerakan yang sudah dilakukan. Untuk peraturannya, adalah sebagai berikut.
5 Peraturan perlombaan Renang Gaya Punggung
1. Posisi start dilakukan di dalam permukaan air dengan cara badan menghadap ke bagian dinding kolam pada gaya renang jenis ini. Sedangkan tangan memegang pegangan besi pada balok start. Sementara itu, kaki perenang bertumpu pada dinding kolam dengan kedua lutut ditekuk dan diapit di antara kedua lengan. Tahukah Anda, posisi tersebut juga dipakai dalam gaya ganti estafet, yakni oleh perenang pertama loh.
2. Aturan selanjutnya, bahwa tiupan peluit wasit merupakan panggilan start kepada para pemain untuk naik ke balok start. Start ini dinyatakan tidak sah apabila perenang meloncat dari balok start sebelum adanya aba-aba. Dengan demikian, sebagai perenang harus diam sampai ada tembakan pistol yang dilakukan wasit.
3. Bukan hanya itu saja, start dinyatakan tidak sah apabila ada seorang perenang yang meloncat ke dalam kolam mendahului aba-aba yang diberikan. Dan apabila hal tersebut terjadi, maka start akan diulangi.
4. FINA memiliki daftar mereka dan tipe pakaian renang yang diperbolehkan dalam perlombaan renang. Peserta lomba diperbolehkan menggunakan kacamata dan topi renang. Perenang yang mengalami masalah dengan penglihatan diperbolehkan untuk menggunakan kacamata renang minus maupun lensa kontak.
5. Tidak seorang perenangpun diperkenankan untuk menggunakan alat yang menambah kecepatan, memberikan daya apung atau memperkuat daya tahan di dalam perlombaan renang. Baik itu kaki katak, sirip dan lain sebagainya.
Peraturan Perlombaan Renang Gaya Kupu-kupu
Selanjutnya terdapat gaya renang kupu-kupu di mana gaya ini juga sering disebut sebagai gaya lumba-lumba. Untuk posisi dari renang ini adalah badan yang menghadap ke permukaan air serta kondisi kedua tangan ditekankan ke bawah bergantian dengan kedua kaki secara bersamaan.
Gerakan ini mirip dengan gerakan lumba-lumba ketika berenang sehingga tidak heran jika disebut juga gerak lumba-lumba. Sedangakn untuk peraturan gaya renang ini adalah sebagai berikut.
3 Peraturan Perlombaan Renang Gaya Kupu kupu
1. Pada peraturan perlombaan renang gaya kupu-kupu si perenang melakukan posisi start di atas balok start pinggiran kolam.
2. Kondisi badan perenang membungkuk ke arah air dan lutut sedikit ditekuk.
3. Dan tambahan, untuk aturan lainnya, hampir sama dengan nomor renang gaya bebas. Tidak pula diperbolehkan menggunakan aneka macam atribut yang mempercepat laju renang atau pun lainnya.
Selesai sudah pembahasan berkaitan dengan peraturan perlombaan dalam renang. Semoga bermanfaat.